



BEKERJA SAMA DENGAN TNI AD, KURSUS KEPELATIHAN LISENSI D PSSI NASIONAL TERLAKSANA DI BALI UNITED TRAINING CENTER!
Kursus Kepelatihan Lisensi D Nasional PSSI kembali terlaksana mulai hari Senin (16/6) ini hingga Sabtu (21/6) di Bali United Training Center, Gianyar.
Berbeda dari edisi sebelumnya, kursus kepelatihan kali ini bekerja sama dengan PSSI dan TNI AD (Angkatan Darat).
Total 48 prajurit militer menjadi peserta yang disiapkan untuk menjadi pelatih sepak bola masa depan untuk Indonesia.
Pada hari pertama pembukaan kursus kepelatihan Lisensi D ini dihadiri oleh Kajasdam IX Udayana Kolonel Infantri Amin M. Said, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana, Sekjend Asprov PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, Manajer Bali United FC, Michael Gerald dan para Coach Educator yaitu I Gde Mahatma Dharma (Dede) dan Sandhika Pratama.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama positif antara dunia militer dan dunia olahraga profesional khususnya sepak bola. Apresiasi yang tinggi juga untuk Bali United karena komitmen dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional termasuk di lingkungan militer. Semoga selama pelatihan ini membuahkan hasil yang baik bagi kemajuan sepak bola nasional,” amanat dari Kajasdam IX/Udayana Kolonel Inf. Amin M. Said.
Tujuan pelatihan dari dunia militer ini adalah menciptakan pelatih yang tidak hanya tangguh secara fisik melainkan juga tangguh secara teknis dan taktis sehingga menjadi pelatih yang berintegritas, berdedikasi dan teladan di dalam maupun luar lapangan.
Lisensi kepelatihan yang dijalani kali ini dari kalangan militer juga menjadi ajang untuk membentuk kekompakan, daya juang dan ketahanan mental seorang prajurit sehingga berguna bagi bangsa dan negara di masa mendatang khususnya di dunia olahraga sepak bola.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana juga menyampaikan dukungan atas penyelenggaraan lisensi kepelatihan di kalangan anggota TNI AD tersebut.
“Sesuai dengan intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 soal percepatan pembangunan sepak bola Indonesia, maka lisensi kepelatihan ini menjadi salah satu cara dalam mendukung intruksi tersebut. Besar harapannya para peserta yang sudah difasilitasi di Bali United Training Center ini dapat mengikuti lisensi kepelatihan D dengan baik sehingga di waktu mendatang menjadi pelatih yang hebat menciptakan talenta berbakat bagi pembangunan sepak bola di Indonesia,” jelas Ketut Suardana.
Dari 48 prajurit TNI AD yang ada di Bali dibagi ke dalam dua kelas agar ilmu kepelatihan yang disampaikan lebih efektif bersama Coach Dede dan Coach Sandhika.
Nantinya materi dari PSSI Pusat juga akan diisi oleh Coach Firmansyah baik di kelas maupun praktik di lapangan.
Selama 6 hari kedepan, selain materi pengenalan tentang sepak bola, adapula kegiatan diskusi dalam grup, presentasi di ruangan dan praktik dalam memberikan intruksi kepelatihan di lapangan.
Lisensi kepelatihan D kali ini menjadi kali keempat terlaksana di Bali United Training Center.
Sebelumnya Bali United dan PSSI sudah meluluskan 90 pelatih baru dalam dua edisi pertama dan 48 pelatih wanita dengan program beasiswa dalam awal tahun 2025 ini.
Kursus kepelatihan yang dikemas dengan menggandeng pihak TNI AD tentu akan memiliki dampak yang lebih luas dalam pembangunan perkembangan sepak bola di Indonesia.
Harapannya kegiatan ini terus berlangsung untuk menghasilkan pelatih-pelatih hebat di masa depan.***