TANTANGAN YANG AKAN DIHADAPI BORIS KOPITOVIC BERSAMA BALI UNITED DI LIGA 1 MUSIM INI!
Nama Boris Kopitovic sedang ramai diperbincangkan jagat maya pecinta sepak bola Indonesia saat ini.
Hal itu tidak lain dan tidak bukan karena top skor Liga Singapura musim lalu bersama Tampines Rovers memutuskan bergabung dengan Bali United FC di sisa musim kali ini.
Masuk pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/25, striker asal Montenegro ini diharapkan mampu menjadi senjata baru untuk Serdadu Tridatu yang saat ini menempati posisi ke-5 di klasemen Liga 1 musim ini.
Berdasarkan statistik, Boris yang membela Tampines selama 5 musim terakhir mencatatkan 110 gol dan 41 assist dari 138 penampilannya.
Pada musim ini saja, Boris sudah mencetak 17 gol dan 9 assist dari seluruh kompetisi yang dijalankan peringkat pertama Liga Singapura saat ini.
Dari catatan mentereng tersebut, harapan besar disematkan pada pundak pemain 29 tahun tersebut.
Namun ada dua tantangan yang mungkin akan dihadapi Boris Kopitovic jelang melakoni debutnya yang bisa bermain saat menjamu Persik Kediri (12/1) mendatang.
Hal pertama adalah proses administrasi yang sedang disiapkan oleh manajemen terutama ijin kerja di Indonesia.
Mengingat bursa transfer pemain di paruh musim dengan jadwal proses Keimigrasian di Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Dan juga hal kedua adalah proses adaptasi Boris di Indonesia sebagai tantangan baru di tahun ini.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra tetap menaruh harapan yang baik agar pemain barunya ini bisa tampil di laga pertama putaran kedua mendatang.
“Mudah mudahan dia (Boris) sudah bisa main lawan Persik. Tapi kami harus tunggu dari manajemen proses administrasi seperti visa kerja dan kelengkapan lainnya agar sesuai aturan yang berlaku di Indonesia,” ungkap Coach Teco.
Selain perihal administrasi, Boris juga mendapati tantangan yang baru yaitu soal rumput lapangan.
Berkarier selama 5 tahun di Singapura dengan mayoritas lapangan adalah rumput sintetis, Boris harus beradaptasi cepat dengan situasi rumput natural yang ada di kompetisi Indonesia.
Sekali lagi, Teco tetap menaruh kepercayaan pada striker asing baru ini untuk bisa cepat beradaptasi dengan rumput lapangan di Indonesia.
Apalagi dengan pusat pelatihan Bali United Training Center yang sudah memiliki rumput standar internasional, tidak ada alasan lagi Boris bisa cepat terbiasa dengan kompetisi di Indonesia.
“Dia harus cepat adaptasi sama rumput di Indonesia. Tapi semua pemain lebih suka ketika bermain di rumput natural. Pasti dia nanti akan nikmati main di Stadion Dipta karena lapangan sangat bagus,” jelas Coach Teco.
Pelatih asal Brasil ini juga menambah, bila dukungan suporter yang hadir di Stadion Dipta juga akan menambah motivasi dan daya juang pemain baru ini.
“Dia juga pasti akan nikmati dukungan Semeton yang bisa datang kasih semangat buat dia bisa main bagus dan tim bisa menang di Stadion Dipta nanti,” tutup Coach Teco.***