Bali United U18 menutup laga home keempat Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 dengan berpesta gol ke gawang Bhayangkara Presisi Indonesia FC U18 hari Minggu (8/10) pagi tadi.

Total skor akhir 7-1 untuk kemenangan yang diperoleh oleh Serdadu Tridatu Muda atas The Young Guardians di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.

Tiga gol dihasilkan melalui Pande Made Bagus Dwi Suyasa ditambah satu gol melalui Reyner Immanuelo Barusu dan I Kadek Dwik Septiawan.

Sementara dua gol lainnya dihasilkan oleh kemelut lini belakang tim tamu yang berakhir bunuh diri.

Pelatih Bali United U18, I Gde Mahatma Dharma menuturkan bila anak asuhnya mampu menjalankan arahan tim pelatih dan membaca situasi dari  pertandingan.  

“Anak-anak semakin padu dan mereka menjalankan intruksi yang kami tim pelatih sampaikan kepada tim. Kemudian, kami juga mendapatkan keuntungan memanfaatkan kondisi lawan yang kurang bugar di laga tandang mereka. Kami mencoba melakukan beberapa rotasi pemain agar komposisi tim semakin segar di laga kali ini,” ungkap Coach Dede.

Selain itu, didukung juga oleh sarana venue pertandingan yang mumpuni membuat anak asuh Coach Dede ini mampu memainkan laga dengan taktik yang diterapkan.

“Ditambah juga dengan dukungan kondisi rumput lapangan yang bagus sehingga kami bisa memainkan bola dari kaki ke kaki untuk menciptakan peluang yang berbuah menjadi gol untuk tim ini,” tambah Coach Dede.

Di sisi lain, kemenangan besar ini juga tidak luput dari keberanian Coach Dede dan tim pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain di laga hari ini.

Dua pemain utama di tiga laga home sebelumnya saat menjamu Persik Kediri U18 dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC U18 kemarin, Komang Nathan Suarnatya dan Ananta Krisna pada laga kali ini dicadangkan.

Padahal Komang Nathan Suarnatya saat ini menjadi striker tersubur dengan 4 gol hingga pekan kedua lalu.

Pilihan ini tentu sudah disiapkan secara matang dan memiliki alasan dari kacamata seorang pelatih dalam menyiapkan timnya.

“Ini adalah pembinaan usia muda di jangka panjang, dimana kedua pemain ini beberapa laga terakhir bermain penuh. Krisna juga mengalami benturan di laga sebelumnya, jadi kami tim pelatih tidak memaksakan mereka bermain di laga hari ini. Kami memberikan kesempatan kepada pemain lain yang terbukti menunjukkan kualitasnya di laga kali ini,” jelas Coach Dede.

Salah satu pemain yang berhasil menjawab kepercayaan itu adalah Pande Made Bagus Dwi Suyasa yang berhasil mencetak hattrick dari 7 gol yang dimiliki Serdadu Tridatu Muda.

Itu artinya, persaingan di daftar pemain tersubur pada U18 akan mengalami persaingan yang sehat dalam membantu perjalanan Serdadu Tridatu Muda di kancah kompetisi usai muda.

Dengan hasil 4 laga tanpa kekalahan ini membuat Bali United U18 memperoleh 10 poin dari 4 pertandingan yang sudah dijalankan.

Pekan depan, Bali United U18 akan bertandang ke markas dari Persebaya Surabaya U18 dalam lanjutan EPA Liga 1 U18 mendatang.***