Hal menarik akan tersaji pada laga pekan ke-9 yang akan berlangsung hari Minggu (27/10) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Laga antara Bali United FC berhadapan dengan Persis Solo tersebut akan mempertemukan Stefano Cugurra selaku pelatih kepala Bali United FC dengan Yogie Nugraha selaku pelatih interim (Caretaker) Persis Solo.

Sekadar informasi, Coach Teco dan Coach Yogie sudah bersama selama 7 musim dalam satu klub dimana dua musim bersama Persija Jakarta dan 5 musim di Bali United FC.

Dari tujuh tahun kebersamaan itu, kedua pelatih itu sukses meraih tiga trofi Liga 1 yaitu tahun 2018 bersama Persija Jakarta dan musim 2019 serta 2021/2022 dengan Bali United FC.

Coach Teco sebagai pelatih kepala dan Coach Yogie sebagai pelatih fisik selama tujuh tahun tersebut dan kini mereka akan bersaing di lapangan hijau bersama dua tim yang bertarung di arena pertandingan.

Pada komentar awalnya di sesi Pre Match Press Conference jelang pertandingan hari Sabtu (26/10) sore di Bali United Café, Coach Yogie memberikan ucapan selamat kepada mantan timnya Bali United karena di puncak klasemen pekan terakhir.

Namun dia mengingatkan satu hal kepada mantan pelatih kepalanya selama tujuh musim tersebut bahwa Persis Solo berjasa untuk posisi Bali United bisa berada di nomor satu papan klasemen pekan terakhir.

“Coach Teco harusnya juga berterima kasih kepada Persis Solo karena berhasil mengalahkan Borneo FC yang kita tahu selama dipegang Coach Pieter Huistra, Bali United tidak pernah menang. Mereka (Bali United) juga di puncak klasemen dan situasi kami di Solo musim hujan dimana kami menjalani latihan dengan situasi hujan bahkan usai melawan Borneo. Saya mengingatkan biasanya kalau hujan, yang dipucuk itu akan longsor,” ujar Coach Yogie Nugraha.

Mantan pelatih fisik Timnas Indonesia U17 ini juga memuji kekuatan Serdadu Tridatu di musim ini dan bahkan mengaku mengenal karakter Teco secara keseluruhan.

“Bali mempunyai kedalaman skuad yang bagus dan banyak pemain yang saya kenal karena tujuh tahun saya dengan Coach Teco. Jadi luar dalamnya saya tahu, begitu juga dengan beliau memahami saya seperti apa. Pada dasarnya sepak bola dimulai 11 lawan 11, saya berharap pertandingan akan berlangsung menarik,” terang Coach Yogie Nugraha.

Sementara pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra berharap dukungan penuh dari suporter untuk memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai homebase dari Serdadu Tridatu.

Teco ingin mengulang kembali kemenangan di pekan terakhir sehingga menguatkan posisi Serdadu Tridatu di puncak klasemen agar tidak longsor seperti yang dikatakan mantan pelatih fisiknya tersebut.

Untuk itu, pelatih asal Brasil ini mengingatkan skuad asuhannya untuk mengantisipasi pergerakan lini depan Laskar Sambernyawa yang tengah termotivasi usai berhasil mengalahkan tim kuat lainnya Borneo FC Samarinda pekan lalu.

“Mereka punya pemain bagus terutama di lini depan dan saat kami kehilangan bola harus punya marking bagus agar tidak kebobolan. Kami respek dengan lawan karena banyak pemain bagus di sana. Mudah-mudahan dukungan suporter di rumah bisa memberi support pemain untuk meraih hasil positif di rumah,” tegas Coach Teco.  

Skuad asuhan Teco pada 8 pekan pertandingan yang sudah berjalan berhasil meraih 17 poin dari 5 kemenangan, 2 hasil imbang dan satu kekalahan.

Sementara Persis Solo baru meraih 7 poin dari 2 kemenangan, satu hasil imbang dan 5 kekalahan yang diperoleh mereka.

Tiket pertandingan sendiri masih dibuka secara online melalui website baliutd.com atau apss Bali United FC atau secara offline dengan langsung melakukan pembelian di Bali United Café yang berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Menarik ditunggu duel panas pada pekan ke-9 besok malam yang akan mempertemukan Bali United FC vs  Persis Solo.***