



MILIKI BANYAK PELUANG, BALI UNITED HARUS PUAS BERBAGI POIN DENGAN DEWA UNITED!
Bali United harus puas berbagi poin dengan tamunya, Dewa United FC hari Kamis (10/4) malam ini.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu berakhir dengan skor kacamata 0-0 bagi kedua tim.
Padahal kedua tim saling berbalas serangan sejak babak pertama hingga menutup babak kedua.
Tembakan perdana dilepaskan Everton Nascimento usai menerima umpan Pribat Mbarga pada menit ke-5.
Sepakan keras striker Brasil itu masih ditepis Sonny Stevens.
Serangan berlanjut, kali ini giliran Irfan Jaya melepaskan satu peluang pada menit 16 melalui tendangan bebas.
Namun sayang, tembakannya masih berada di atas mistar gawang Dewa United FC.
Empat menit kemudian, Privat Mbarga melepaskan tembakan yang masih dijangkau kiper Dewa United FC.
Ditekan tuan rumah, tim tamu tidak tinggal diam.
Pada menit 35, upaya tembakan dari Alex Martins berhasil diamankan Adilson Maringa.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol bagi kedua tim.
Memasuki empat menit babak kedua, Taisei Marukawa melepaskan tembakan yang masih menyamping dari gawang Adilson Maringa.
Pada menit 55, kembali Adilson Maringa melakukan save memukau usai tembakan Alta Ballah on target berhasil ditepis.
Pada menit 63, Rahmat Arjuna berhasil melepaskan tembakan yang masih diamankan Sonny Stevens.
Dan serangan terus berlanjut dikuasai oleh tuan rumah melalui Irfan Jaya, Everton Nascimento hingga Privat Mbarga yang juga tidak berbuah gol kemenangan bagi Serdadu Tridatu.
Pasca berakhirnya pertandingan, Coach Stefano Cugurra berkomentar bila materi pemain yang diterpa badai cedera dan akumulasi kartu menjadi salah satu faktor.
"Kami kehilangan beberapa pemain pada laga kali ini. Ada Bagas Adi, Rahmat dan Made Tito yang tengah pemulihan cedera. Lalu juga ada Boris dan Brandon Wilson yang menjalani akumulasi kartu sehingga tidak dapat bermain. Meski tidak komplit, tetapi kami menguasai pertandingan dengan banyak peluang yang belum berbuah gol. Jika finishing bagus, minimal satu gol bisa buat kami memenangkan pertandingan di laga kali ini," ucap Coach Teco.
Selain itu, pelatih asal Brasil ini juga mempertanyakan beberapa keputusan wasit yang dipimpin Aprisman Aranda dan Yudi Nurcahya yang memegang VAR (Video Assitant Referee) pada laga ini.
"Kami kecewa dengan hasil pada laga kali ini karena seharusnya bisa memenangkan pertandingan. Selain itu, beberapa keputusan wasit menurut saya juga tidak jelas dimana ada cek VAR soal kartu merah, tetapi diberikan kartu kuning, kemudian saat kami mau menyerang dan posisi play on, pertandingan diberhentikan karena ada pemain lawan kram. Dan yang terakhir tidak ada pengecekan VAR saat pemain lawan handsball di menit akhir babak kedua," tutup Coach Teco.***