Mantan bek Timnas Singapura ikut dalam turnamen Internasional Bali 7s 2025 Bank Mandiri dengan membawa dua tim asal negaranya sejak hari Jumat (18/4) hingga Minggu (20/4).

Mantan pemain yang kini berusia 35 tahun itu kini telah menjadi pelatih di Star Soccer Academy sejak pensiun sebagai pemain dua tahun silam.

Dia adalah Faritz Hameed yang menjabat sebagai pelatih kepala Star Soccer Academy dari Singapura dengan kompetisi yang diikuti pada kategori U10 dan U12.

Mantan pemain LC Sailors dan Home United ini pun memuji fasilitas sarana pertandingan, sistem kompetisi yang berlangsung di Bali  United Training Center, Gianyar.

“Saya pikir sangat memukau dengan kualitas rumput lapangan yang luar biasa dan manajerial pelaksanaan kompetisi yang sangat baik. Kompetisi sendiri berlangsung tiga hari dengan cepat dan intensitas tinggi yang tidak berlangsung lama seperti di Singapura tetapi ini sangat memuaskan dalam memberikan pengalaman lebih bagi kami,” ujar Coach Faritz.

Saat berseragam Timnas  Singapura, Coach Faritz sering bertemu dengan Pattrick Wanggai, Andik Vermansyah hingga Stefano Lilipaly di beberapa kompetisi internasional.

Menurutnya, dengan diselenggarakan kompetisi berstandar Internasional dengan menghadirkan beberapa negara di Asia sangat membantu perkembangan para pemain muda.

Sebagai mantan pemain, Coach Faritz pun memberikan nasehat kepada para kontestan agar kelak bisa menjadi pemain Bali United FC yang memiliki sarana penunjang luar biasa.

“Saya pikir turnamen seperti ini sangat membantu pemain itu sendiri untuk berkembang. Bekerja keraslah dalam pertandingan, jika menang kita senang, tetapi jika kalah tentu akan sedih dan menangis. Tetapi inilah bagian dari sepak bola. Untuk itu kerja keraslah, dengar arahan pelatih dan berikan yang terbaik untuk menjadi pemain Bali United di masa depan,” terang Coach Faritz.

Bali 7s 2025 menjadi bukti bahwa sepak bola usia dini dapat menjadi sarana positif membangun semangat kompetisi sehat, persahabatan antar daerah bahkan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui UMKM dan pariwisata. Serta yang paling penting, Bali7s juga turut mendorong football development di Indonesia dan Asia Tenggara.

Turnamen tingkat Internasional di tahun kedua ini tidak terlepas dari dukungan sponsor utama Bank Mandiri dan juga official partner seperti Indofood, Indomie, Indofood Ice Cream, Maxicorn, Club Mineral Water, Ichi Ocha, ISOPlus, Zinc, dan Nuvo Family.

Selain itu, Supporting Partner terkait diantaranya OPPO, Specs, Axis, Sunpride, Sunpride Lyfe, Deorex Body Odorizer, Rumah Luwih Bali, Sanur Resort Watujimbar, BPJS Ketenagakerjaan, Siloam Hospital, BIMC Siloam dan BIMC Hospital.***