Kegiatan Coaching Clinic Guru Olahraga se-Provinsi Bali yang dilaksanakan oleh Bali United bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali kembali berlanjut.

Pertemuan kali ketiga yang berlangsung hari Senin (12/2) pagi ini berbeda dimana setiap sekolah membawa anak didik putri untuk menjalani praktek lapangan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar.

Adapun para peserta yang hadir kali ini berasal dari beberapa sekolah yang ada di Bali antara lain SMAN 2 Kuta Selatan, SMAN 3 Singaraja, SMA Bali Mandara, SMKN 1 Klungkung, SMAN 2 Semarapura, SMAN 1 Rendang, SDN 2 Tianyar Tengah, SMAN 1 Ubud, SMPN 1 Denpasar, SMAN 1 Sukawati, SMP Pelita Bangsa, SMP Pelangi Dharma Nusantara, SDN 2 Getasan, SMAN 1 Kintamani, SMPN 11 Denpasar, SMAN 1 Petang, dan SLBN 2 Denpasar.

Masing-masing sekolah lengkap dengan anak didik mereka sebanyak 5 pemain putri yang berlatih langsung dengan tiga pelatih dari Bali United.

Para pelatih yang mendampingi ini antara lain Coach Muhammad Rasyid, Coach Sandhika Pratama dan Coach I Gde Mahatma Dharma yang baru kembali dari klub Liga 2, Nusantara United FC.

Tiga pelatih Bali United membantu para guru Pendidikan, Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dalam memberikan materi lapangan kepada anak didik di pusat pelatihan dari Serdadu Tridatu.

Salah satu guru PJOK dari SMAN 1 Rendang, I Kadek Sentana Adi Putra, S.Pd menuturkan kegiatan ini sangat positif dalam menciptakan para pemain untuk sepak bola wanita di Indonesia.

“Kegiatan ini sangat positif yang diselenggarakan Bali United bersama Disdikpora dengan memperkenalkan sepak bola wanita. Ini sangat berpengaruh dalam perkembangan sepak bola wanita khususnya di Bali. Kami sebagai tenaga pendidik memiliki motivasi lebih untuk bisa membantu menciptakan talenta muda berbakat dalam menciptakan sepak bola wanita dari pulau Bali,” ujar Kadek Sentana.

Guru olahraga dari sekolah ujung timur pulau dewata tersebut juga bangga bisa membawa anak didik mereka berlatih di kawasan latihan yang luar biasa milik dari klub Bali United.

“Tentu ini menjadi pengalaman berharga buat anak-anak kami bisa hadir untuk pertama kali ke fasilitas latihan milik Bali United. Mereka merasa senang dan bangga bisa datang ke sini dan melihat kualitas yang begitu luar biasa milik Bali United. Mudah-mudahan ini akan menjadi wadah yang bagus buat para pemain wanita masa depan nantinya dari pulau Bali,” tambahnya.

Dari ajang latihan hari ini akan menjadi bekal ketika Kadek Sentana bersama guru-guru lainnya menjalankan materi yang dibagikan oleh pelatih profesional dari Bali United.

Sehingga jaring-jaring laba-laba yang sempat disampaikan oleh Coach Rasyid di pertemuan kedua bulan lalu menjadi kuat sehingga wadah dalam menemukan bakat-bakat dari sepak bola wanita di pulau Bali semakin mudah.

Seperti yang diketahui, kegiatan Coaching Clinic Guru Olahraga Se-Bali ini telah berlangsung selama tiga kali dimana pertemuan pertama terjadi di bulan Desember 2023, pertemuan kedua bulan Januari 2024 dan pertemuan ketiga dilaksanakan hari ini.

Selanjutnya tugas dan pelatihan kembali berlanjut di masing-masing sekolah oleh guru-guru PJOK ini dalam menghadirkan para pemain berbakat untuk jenjang profesional di masa mendatang.***