Gelandang asal Jepang milik Bali United FC, Mitsuru Maruoka mulai kehilangan tempat utama terutama di putaran kedua ini.

Selain pemenuhan kuota pemain asing yang dimaksimalkan Bali United, kondisi kebugaran Maruoka pasca mengalami cedera menjadi alasan utama.

Beberapa pertandingan terakhir, Maruoka berada di bangku cadangan dan kerap tidak dimainkan oleh sang pelatih kepala, Stefano Cugura alias Teco.

Hal itu tidak tanpa alasan, menurut pelatih asal Brasil ini, Maruoka dianggap tengah menurut performanya dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dan membutuhkan waktu dalam mengembalikan kebugaran fisik dan performanya di dalam lapangan.  

“Menurut saya menurun (performa Maruoka), apalagi saat ini tim sudah punya 8 pemain asing dalam tim. Sesuai regulasi ada 6 pemain yang bermain sebagai pemain inti dan 2 pemain dari bangku cadangan,” ungkap Coach Teco.

Maruoka sendiri sudah membantu Bali United sebanyak 18 pertandingan baik sebagai pemain inti maupun dari bangku cadangan dan sudah mencetak 2 gol untuk Serdadu Tridatu.

Kondisi kebugaran Maruoka perlu peningkatan pasca sempat melakoni penyembuhan cedera yang sempat diperolehnya pada musim ini.

Meski demikian, Teco tetap memuji kualitas Maruoka yang bisa menjadi pembeda di lapangan dengan kecepatan dan akurasi tembakannya.

Hanya kembali lagi, sebagai pelatih tentu memiliki filosofi bermain yang ingin dikembangkan dalam taktikal di lapangan.

Pemain yang memiliki kebugaran fisik dan taktikal yang sesuai yang akan mendapat tempat dalam membantu Bali United.  

“Maruoka bisa bantu tim sebagai pemain inti atau dari bangku cadangan. Kami tim pelatih pasti menilai semua pemain dari latihan. Yang memiliki latihan bagus dan kondisi baik pasti ada kesempatan bermain membantu tim,” jelas Coach Teco.

Bali United sendiri akan melanjutkan perjuangan di pekan berikutnya dengan melakoni laga tandang menghadapi PSS Sleman hari Minggu (9/2) sore di Stadion Manahan, Solo.

Tetap semangat Maruoka, semoga kembali ke performa terbaikmu!***