Bali United U20 melanjutkan perjuangan pekan ke-11 Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 hari Sabtu (9/11) sore di Bosowa Sport Center, Makassar.

Serdadu Tridatu Muda menghadapi tuan rumah PSM Makassar U20 dengan skor tipis 1-0.

Komang Rama Ardika dan kawan-kawan tampil mendominasi sejak babak pertama, hanya saja gol pembuka tidak berangsung terjadi bagi skuad asuhan Made Pasek Wijaya ini.

“Babak pertama kami bisa kuasai lapangan tengah dan beberapa peluang berhasil diciptakan hanya belum bisa cetak gol. Memasuki babak kedua, attacking taktikalnya kami berjalan dengan sangat rapi, hanya menit akhir kami kebobolan melalui penalti yang menurut wasit benar namun kami melihat bukan sebuah pelanggaran di kotak penalti,” ungkap Coach Made Pasek.

Coach Made Pasek sudah mengingatkan anak asuhnya untuk selalu berhati-hati di daerah pertahanan mereka.

Apalagi keputusan penalti untuk tuan rumah dirasa janggal karena dwi keputusan antara wasit tengah dengan hakim garis yang berbeda ketika pemain PSM terjauh di kotak penalti Bali United U20.

Wasit tengah mengatakan bola keluar sementara hakim garis menunjuk titik putih bagi tuan rumah di penghujung laga.

Situasi ini membuat panas sebab terjadi jelang peluit panjang yang menguntungkan tuan rumah.

Ditambah lagi perpanjang waktu babak kedua hanya 3 menit sementara situasi terjatuhnya pemain PSM tersebut sudah di menit 6 yang seharusnya pertandingan berakhir.

“Kami sebagai pelatih hanya bisa mengingatkan anak-anak untuk tidak berlebihan merespons terhadap keputusan wasit tersebut. Masih ada pertandingan kedepan dan fokus untuk hasil positif di laga lain yang masih tersisa,” terang Coach Made Pasek.

Bali United U20 kembali akan menghadapi PSM Makassar U20 hari Minggu (10/11) pagi di Bosowa Sport Center, Makassar.

Tetap semangat dan raih kemenangan Serdadu Tridatu Mudaa!***