EKSKLUSIF! CERITA DARI SPANYOL BERSAMA KEANU SENJAYA, BEST PLAYER EPA LIGA 1 U16 YANG BERGURU KE NEGERI MATADOR!

13 March 2025, 18:32 +08

Salah satu gelandang tengah Bali United U16 yang tampil di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2024/25, Keanu Senjaya terpilih dalam program EPA Future Stars yang berangkat ke Spanyol.

Dirinya terpilih mewakili pemain dari tim Bali United U16 bersama sang pelatih kepala Sandhika Pratama dan juga perwakilan dari masing-masing 17 tim kontestan lainnya.

Pasca berakhirnya kompetisi usia muda tersebut dan raihan gelar Best Player disematkan untuk Keanu Senjaya, dirinya menimba ilmu ke negeri Matador.

Negara jawara Piala Dunia 2010 tersebut seakan menjadi tempat terbaik Keanu Senjaya meraih ilmu di bidang sepak bola selama dua pekan.

Sejak awal bulan hingga 15 Maret mendatang, segala materi program yang digagas PT. Liga Indonesia Baru (LIB) bersama Ekkono Method tersebut akan dijalankan di Spanyol.

Terkhusus, Keanu Senjaya bersama Arigo Juniville Fabiano (Persita) dan Maickel Protasius Yesaya (Persebaya) menimba ilmu bersama klub kasta teratas Liga Spanyol, Deportivo Alaves.

Selama hampir dua minggu berada di Spanyol, Keanu Senjaya pun menceritakan pengalaman luar biasa yang dibagikan secara eksklusif.

 

Pertanyaan untuk Keanu Senjaya:

 

1. Keanu setelah terpilih sebagai Best Player U16 EPA Liga 1 2024/25, seperti apa perasaannya dan respons keluarga?

Tentunya saya berterima kasih kepada Tuhan, keluarga, pelatih, staff dan teman-teman saya atas dukungan dan perjuangannya selama ini di kompetisi EPA Liga 1 musim ini. Keluarga sendiri merasa senang dengan prestasi yang saya raih ini dan berharap menjadi motivasi bagi saya kedepannya.

 

2. Berposisi sebagai gelandang tengah kemudian berhasil membawa Bali United U16 melaju semifinal dan bertengger di posisi 4, secara pribadi Keanu melihatnya seperti apa?

Semua itu tidak terlepas dari kerja sama dan perjuangan Bali United U16 di EPA musim ini. Secara pribadi, saya sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin melalui latihan tambahan secara individual dan menjaga pola hidup sehat yang dibimbing oleh orang tua dan juga Personal Trainer pribadi saya.

 

3. Kemudian terpilih sebagai 18 pemain terbaik yang berangkat ke Spanyol, bagaimana perasaanya saat itu dan respons keluarga seperti apa?

Tentunya saya merasa senang dan tidak menyangka akan hal ini dan keluarga merasa senang atas pencapain saya itu.

 

4. Pernah terbayangkan atau tidak sebelumnya jika Keanu akan menimba ilmu hingga ke Spanyol?

Sebelumnya saya tidak pernah menyangka akan berangkat ke Spanyol dan ini adalah salah satu mimpi saya bisa belajar di negara yang sepak bolanya sangat bagus.

 

5. Yang menarik, Keanu menimba ilmu di tim Deportivo Alaves, salah satu klub kasta teratas di Spanyol. Bagaimana Keanu merasakan momentum ini?

Tentu ini momentum yang sangat baik bagi saya karena bisa belajar di sini dan menimba ilmu menjadi pemain yang lebih baik kedepannya.

 

6. Apakah selama hampir dua pekan di klub ini ada hal yang sulit, tantangan atau hambatan yang dirasakan? Dari bahasa, makanan atau cuaca mungkin?

Mungkin hambatan paling signifikan adalah di cuaca yang sangat dingin tapi tentunya tidak menyurutkan semangat saya untuk belajar di tempat yang luar biasa ini.

 

7. Apa yang membedakan atau persamaan perihal pembinaan di Spanyol dengan Bali United?

Pembinaannya berjenjang mulai dari grassroot sampai dengan Youth dan juga team Senior Putra maupun Team Putri juga ada disini.

Kalau dari sisi permainan dalam latihan di sini lebih mengutamakan passing , kontrol, pergerakan tanpa bola (selalu membuka ruang) dan  visi bermain yang lebih baik.

Jadi memudahkan kita sebagai seorang pemain untuk cepat beradaptasi dengan tim dan sepak bola menjadi lebih simple.

Persamaannya terlihat di Bali United yang juga punya konsen serius untuk menjadi kawah candra di muka pembinaan pemain di Bali dan Indonesia pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan fasilitas latihan bertaraf internasional dan juga Coaches yang berpengalaman.

 

8. Harapan Keanu sendiri setelah menjalani program di Spanyol dan kembali ke Bali United seperti apa?

Semoga setelah balik ke Bali United nanti saya bisa menjadi lebih baik dan bisa berkontribusi positif bagi Bali United FC di masa mendatang.

 

 9. Sebagai seorang gelandang, mungkin ada idola pesepakbola di luar negeri dan Indonesia yang menjadi panutan Keanu dalam bermain sepak bola?

Salah satu idola saya untuk saat ini adalah Pedri yang juga bermain di gelandang tengah.

 

 10. Harapan pribadi dalam karier sepak bola Keanu seperti apa? Menembus skuad senior Bali United dan Timnas Indonesia target berikutnya?

Tentunya saya ingin menembus skuad Bali United senior,serta bisa membela Timnas Indonesia di masa depan.

 

Sumber Foto: PT. Liga Indonesia Baru (LIB).***


Related Article