Dua pemain Bali United FC hadir pada acara puncak Bali United Academy Soccer Camp 2024 hari Minggu (22/12) siang di Bali United Café, Gianyar.

Kedua pemain tersebut membagikan tips jitu menjadi pesepak bola profesional di masa depan.

Mereka adalah Brandon Wilson dan Rahmat Arjuna yang bertemu dengan 12 peserta Bali United Academy Soccer Camp 2024.

Pada acara puncak ini, Brandon Wilson mengawali dengan pengalaman pribadinya ketika menjalani proses hingga saat ini menjadi pemain Bali United FC.

“Jika kalian ingin menjadi pesepak bola profesional, cintai proses itu, cintai sepak bola seperti makan yang baik, istirahat dan latihan yang baik, maka kalian akan menjadi pemain hebat di masa depan,” ucap Brandon.

Sementara Rahmat Arjuna yang menjalani proses berbeda dengan Wilson yang sudah berpindah klub dan negara sepanjang kariernya, mengisahkan tentang perjuangan dan proses hingga kini mendapatkan tempat di Bali United FC.

“Saya mengawali karier berbeda dengan adik-adik yang sudah ada SSB, sekolah academy sepak bola atau kegiatan Soccer Camp seperti yang kalian jalankan. Saya dulu memulai dari sepak bola tarkam antarkampung, hingga mendapat kesempatan seleksi di Bali United U18 dan berhasil lolos masuk ke dalam tim tersebut. Di tahun 2021 juga sukses menjadi juara EPA Liga 1 U18 waktu itu sebelum promosi ke tim senior,” jelas Arjuna.

Pemain asal Sulawesi Selatan ini menegaskan kunci utama untuk menjadi atlet profesional seperti dirinya.

“Dengar apa yang dikatakan pelatih, latihan yang keras dan disiplin, menjaga makanan, istirahat dan yang terpenting jangan bergadang,” tegas Arjuna.

Bali United Academy Soccer Camp 2024 adalah program pengembangan sepak bola bagi peserta usia muda yang dijalankan manajemen Bali United.

Ini menjadi kali pertama program tersebut dijalankan yang berlangsung selama 5 hari sejak hari Rabu (18/12) hingga Minggu (22/12) siang ini.

Bali United Academy Soccer Camp 2024 berlangsung sukses dengan meluluskan 12 calon pesepakbola masa depan.

Para peserta menjalani pemusatan latihan di Bali United Training Center selama lima hari tersebut dan ditutup dengan menjalani pertandingan persahabatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Calon pesepakbola masa depan ini berusia dari usia 7 hingga 14 tahun yang berasal dari Bali, Batam, Jakarta dan kebanyakan berasal dari luar Bali.

Para pelatih yang mendampingi juga telah mengantongi lisensi kepelatihan nasional seperti asisten pelatih Bali United FC, Coach I Gde Mahatma Dharma (Dede) dengan lisensi A PSSI, pelatih Bali United U16, Coach Sandhika Pratama dengan lisensi B PSSI, Coach Lloyd Pringle dengan lisensi UEFA dan juga beberapa pelatih dari Bali United Academy dan Bali United Youth.

Selain itu, para peserta juga memperoleh pemahaman materi di kelas soal Law of the Game dalam sepak bola, ilmu kesehatan dan gizi dari dokter tim sepak bola profesional hingga praktik dasar dan jelang pertandingan di lapangan.

Tahun pertama program ini pun sukses dan nantikan Bali United Academy Soccer Camp 2025 mendatang!***