



CERITA TENAGA MEDIS BALI 7S 2025 BERSAMA BANK MANDIRI, BUKAN HANYA PEMAIN, ORANG TUA JUGA MENDAPAT PERAWATAN!
Turnamen internasional Bali 7s 2025 bersama Bank Mandiri telah sukses dilaksanakan selama tiga hari.
Pelaksanaan turnamen sepak bola usia muda yang berlangsung hari Jumat (18/4) hingga Minggu (20/4) di Bali United Training Center, Gianyar itu memiliki kenangan indah.
Bukan hanya soal juara dalam persaingan di lapangan pertandingan, atau soal kulineran makanan dan minuman yang berjejer di tempat latihan Bali United FC, melainkan pelayanan panitia yang luar biasa terutama di bidang kesehatan.
Mereka adalah tenaga medis di Bali 7s 2025 yang tidak pernah berhenti memberikan pelayanan terbaik mereka terhadap kesehatan dari para peserta, termasuk orang tua yang menjadi pengunjung di Bali 7s 2025.
Total sebanyak 42 personel yang terdiri dari dokter, perawat, fisioterapi dan PMI harus siaga selama tiga hari di arena kompetisi.
Tidak tanggung, tiga Rumah Sakit menjadi rujukan dalam penanganan lebih lanjut usai mendapat observasi pertama di arena kompetisi yaitu Rumah Sakit Kasih Ibu Saba, Siloam Hospital dan juga BIMC Hospital
Dengan total 35 lapangan pertandingan di tahun ini, tenaga medis di sebar untuk memudahkan pemantauan dalam memberikan pertolongan pertama bagi para kontestan.
Terdapat 6 pos medis yang dibagi bersama 6 mobil ambulance yang disiapkan dari sisi lapangan.
Kemudian disiapkan pula ruang medis dengan tiga dokter jaga dalam ruangan tersebut untuk memudahkan observasi pertama.
Koordinator tenaga medis, dokter I Kadek Agus Indrawan menuturkan perihal skema atau standar pemberian bantuan pertolongan pertama bagi para peserta di lapangan.
“Hal pertama yang kami lakukan adalah menyebar seluruh tim fisioterapi di seluruh lapangan pertandingan. Kemudian kami memiliki 6 pos medis yang dijaga oleh dokter dan perawat di sisi lapangan, lengkap dengan ambulance yang siap untuk berangkat. Jika ada pemain yang cedera akan kami arahkan ke pos medis untuk dilakukan observasi. Namun jika diperlukan, akan dilakukan rawat di ruang medis atau langsung kami lakukan rujukan ke Rumah Sakit. Dan kabar baiknya, kami juga bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan yang sesuai dengan administrasi dari para peserta,” ungkap dr. Agus.
Berbagai cedera diobati mulai dari cedera ringan seperti luka-luka, sprain ankle dan lutut, strain, fraktur atau patah tulang, penurunan kesadaran hingga trauma kepala.
Namun yang menjadi lebih menarik, jumlah pasien semakin meningkat karena tidak hanya didominasi oleh para peserta yang berkompetisi di lapangan.
“Banyak sekali kasus yang kami tangani di Bali 7s 2025 ini, bahkan bukan hanya pemain saja, ada beberapa orang tua yang mendampingi anaknya juga kami rawat karena sakit atau tidak sengaja terkena bola saat menonton pertandingan,” terang dr. Agus.
Seperti yang diketahui, terdapat 7 kelompok usia dan gender yang dipertandingkan dalam turnamen ini yaitu kategori U8, U10, U12, U14, U16, Pro dan Woman.
Terdapat 6 negara berpartisipan dalam ajang ini, tentu memberikan dampak persaingan internasional dalam sebuah kompetisi tersebut.
Ada dari tim seluruh Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong dan Australia yang jika diperhitungkan ada 1.329 pertandingan dalam tiga hari yang dilaksanakan di fasilitas standar FIFA ini.
Lebih dari sekadar turnamen sepak bola, Bali7s juga menawarkan pengalaman festival keluarga dengan menghadirkan area Food & Beverages, booth UMKM, serta playground untuk anak-anak, menjadikan turnamen ini sebuah perayaan olahraga dan hiburan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga.
Bali 7s 2025 menjadi bukti bahwa sepak bola usia dini dapat menjadi sarana positif membangun semangat kompetisi sehat, persahabatan antar daerah bahkan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui UMKM dan pariwisata. Serta yang paling penting, Bali7s juga turut mendorong football development di Indonesia dan Asia Tenggara.
Turnamen tingkat Internasional di tahun kedua ini tidak terlepas dari dukungan sponsor utama Bank Mandiri dan juga official partner seperti Indofood, Indomie, Indofood Ice Cream, Maxicorn, Club Mineral Water, Ichi Ocha, ISOPlus, Zinc, dan Nuvo Family.
Selain itu, Supporting Partner terkait diantaranya OPPO, Specs, Axis, Sunpride, Sunpride Lyfe, Deorex Body Odorizer, Rumah Luwih Bali, Sanur Resort Watujimbar, BPJS Ketenagakerjaan, Siloam Hospital, BIMC Siloam dan BIMC Hospital.***