Bali United harus berbagi angka dengan tamunya, Persik Kediri dengan skor 1-1 hari Senin (7/8) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung ketat sejak babak pertama dipimpin wasit Thoriq Alkatiri.

Bali United sendiri harus berbagi angka dengan skor akhir 1-1 atas tamunya Persik Kediri.

Gol Bali United dicetak Eber Bessa pada menit 41 dan gol Persik Kediri hadir penghujung babak kedua oleh Ferinando Pahabol melalui penalti.

Setidaknya ada tiga peluang terbuka yang dimiliki Bali United awal babak pertama sebelum terciptanya gol untuk Serdadu Tridatu.

Peluang pertama datang dari Bali United melalui Rahmat yang gagal disambut Eber pada menit 2.

Peluang kedua melalui Ricky Fajrin pada menit 10 melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tetapi masih berada di atas gawang Persik Kediri.

Dan Peluang ketiga yang diciptakan Mohammed Rashid pada menit 35 masih berhasil diamankan Dikri Yusron menjaga gawangnya.

Bali United pun mampu unggul lebih dulu melalui Eber Bessa menerima umpan matang Ilija Spasojevic.

Gol Bali United itu tercipta pada menit 41 melalui skema umpan datar Spaso yang disambut tembakan keras Eber Bessa ke gawang Persik Kediri.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Persik Kediri pun tidak tinggal diam dan mencoba menekan melalui upaya Renan Silva dan Flavio Antonio Silva.

Hanya peluang kedua pemain ini masih mampu digagalkan oleh rapatnya barisan pertahanan dari Bali United.

Hingga turun minum, skor unggul masih dipimpin oleh Bali United atas Persik Kediri.

Memasuki babak kedua, pergantian pemain dilakukan pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra.

Kadek Agung ditarik keluar digantikan oleh Sidik Saimima untuk memberikan penyegaran di lini tengah Bali United.

Persik Kediri juga melakukan pergantian di awal babak kedua menarik keluar Supriadi dengan Jeam Kelly Sroyer.

Babak kedua pun dimulai dengan serangan dari tim tamu yang mengejar ketertinggalan gol atas tuan rumah.

Peluang yang terbuka bagi Macan Putih terjadi pada dua momentum yang berhasil diamankan dengan penyelamatan gemilang Adilson Maringa.

Pada menit 58 dan 63, Persik mendapatkan peluang yang hampir menjadi gol, tetapi Adilson Maringa dengan tenang mematahkan tembakan tersebut dengan penyelamatan gemilang.

Salah satu peluang itu juga diciptakan pemain pengganti Persik Kediri, Jeam Kelly Sroyer di menit 63.

Hingga memasuki menit 75, skor masih bertahan 1-0 atas keunggulan tuan rumah.

Petaka hadir penghujung babak kedua, setelah Persik Kediri memasukkan Yohanes Ferinando Pahabol dan Mohammad Khanafi yang memberikan ancaman lini pertahanan Bali United.

Alhasil, Elias Dolah yang mencoba melakukan clearance di area kotak penalti berbuah pelanggaran dan menjadi penalti bagi tim tamu.

Ferinando Pahabol yang melaksanakan eksekusi penalti berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak tambahan waktu babak kedua.

Skor 1-1 harus dibagi untuk kedua tim yang membuat keduanya memperoleh 1 poin pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 ini.

Usai pertandingan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebutkan bila

“Ya, pertandingan kali ini hasil kurang bagus. Kami di babak pertama mampu unggul 1 gol dan di babak kedua seharusnya bisa minimal jadi 2 gol kalau bisa konsentrasi penuh. Mereka (Persik) juga punya fighting spirit yang bagus untuk bisa cetak gol di akhir babak kedua,” jelas Coach Teco.

Bali United akan melanjutkan pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi PSM Makassar  yang akang berlangsung hari Jumat (11/8) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.***