Bali United Academy tengah memasuki pekan ketiga dalam proses pelatihan bibit-bibit muda di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.

Para talenta muda ini dipersiapkan demi memasuki jenjang sebagai pemain profesional di lapangan hijau pada waktu mendatang.

Hingga memasuki pekan ketiga nyatanya anak-anak yang menjalani proses di Bali United Academy masih mengalami kekurangan yang tengah diperbaiki oleh jajaran tim pelatih.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pelatih, I Gede Sudarna atau akrab disapa Coach Darna yang menjelaskan soal kondisi perkembangan anak didik mereka di lapangan hijau hingga saat ini.

Diterangkan pada hari Rabu (3/4) usai melakoni latihan di Bali United Training Center, jika para anak didik mengikuti materi program latihan dengan sangat antusias.

“Sejauh ini program Bali United Academy sudah berjalan sesuai dengan rencana yang dicanangkan dalam tim kepelatihan dan manajemen. Hanya perlu ditingkatkan lagi soal pemahaman dan peningkatan kualitas dalam bermain mereka,” ujar Coach Darna.

Coach Darna yang secara khusus mendampingi tim kategori U14 dengan mayoritas pemain kelahiran tahun 2010 tersebut menerangkan juga soal tantangan yang harus dihadapi  mendampingi anak didik yang  berpotensi menjadi pemain profesional di masa depan.

 “Tantangan terberat dari segi organisasi bermain dalam transisi menyerang dan bertahan. Tapi secara teknik dan skill sudah merata dalam kualitas  mereka di lapangan,” terang Coach Darna.

Terpenting bagi anak didik yang sedang menempuh ilmu di Bali United Academy adalah soal disiplin.

Sebab pelatih yang pernah mendampingi tim Bali United U15 keluar sebagai juara di ajang turnamen Internasional Football Championship (IFC) Tahun 2023 lalu mengingatkan bahwa kedisplinan adalah kunci utama seorang pemain sepak bola.

Bali United Academy sendiri melakoni jadwal latihan dua kali dalam seminggu yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu setiap minggu.

Adapun lima kelompok kategori usia yang tengah berjalan yaitu U8, U10, U12, U14 dan U16 dan tidak menutup kemungkinan akan dibuka kategori usia lainnya di waktu mendatang.

Kelima kategori usia tersebut dilatih oleh beberapa nama pelatih profesional milik Bali United.

Nama pertama adalah Muhammad Rasyid yang menjadi bagian dari tim kepelatihan tim Bali United senior di bawah nahkoda Stefano Cugurra.

Asisten pelatih fisik itu akan bergabung dengan jajaran tim pelatih dari Bali United Youth yang baru saja menuntaskan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2023/24.

Mereka adalah Made Pasek Wijaya, I Gde Mahatma Dharma (Dede), Sandhika Pratama, Bayu Yusa, I Gede Sudarna dan I Made Wirahadi.***